2.10.10

Kereta Api ku menangis kembali

Hari itu masih pagi sekali, pukul 3 tepatnya. dimana ketika hampir semua orang terlelap didalam gerbong itu. Siapa sangka, persilangan di stasiun petarukan Pemalang itu menjadi pesilangan terakhir mereka yang berada digerbong 9 kereta senja utama semarang.

"Gerbong terakhirnya itu kan ringsek, tadi saya sempat lihat di dalam gerbong banyak yang terjepit, semuanya berdarah-darah dengan posisi mengenaskan," ujar penumpang kereta Senja Utama, Bambang, kepada detikcom, Sabtu (2/10/2010).

Bambang mengaku melihat sejumlah penumpang yang kehilangan organ tubuhnya. Beberapa lainnya sudah terlihat lemas tanpa daya.

"Ada yang tangannya putus, kakinya putus, ada juga yang lehernya mau putus," jelas Bambang.

Bambang juga melihat aparat kepolisian yang membawa korban masuk ke ambulans. Beberapa korban nampak tak bergerak.

"Saya lihat yang berdarah-darah dibawa ke ambulans, kata polisinya ada yang meninggal," terang Bambang.

Dia bahkan sempat dimintai tolong oleh salah seorang penumpang yang sudah tak berdaya karena kakinya terjepit gerbong kereta. "Dia minta diberikan pisau enggak tahu mau buat apa," ujarnya.












 *Sumber foto @kaskus

-das-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar