Hanya bernyanyi, Tentang keindahan ..
Satu perdamaian..
Lupakan saja semua pujian pada perang, Saling genggam…bergandeng tangan..
Nyanyikanlah .. Nyanyikanlah lagu tentang...
Cinta kasih..
Dan perdamaian…
[Boomerang - SATU]
Sebenarnya apa inti dari semua perjuangan kalian itu ? kalian hanya sibuk berdemo dijalanan, seperti orang kesetanan berteriak mengepalkan tinju tinggi keatas, mencaci-memaki orang2 yang katanya telah menginjak harga diri bangsa ini.
Beramai-ramai memenuhi jalan, cuma untuk mengganggu dan menimbulkan keresahan warga, karena takut berujung anarki.
Menimbulkan permusuhan dengan tetangga sendiri ?
Tapi pernahkah kita berpikir, krn apa mereka menginjak2 harga diri kita ?
Krn apa mereka berani untuk mengusik ketenangan kita ?
Bukankah karena kita sendiri juga penyebabnya ?
Bukankah sebenarnya, kita sendiri pun tidak menghargai bangsa ini, mereka melihat sebuah harta yang disia-siakan oleh pemiliknya, krn itu mereka mencoba untuk lebih menghargainya.
Mereka melihat sebuah keindahan yang diinjak-injak oleh empunya, yang bisa menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka, tapi hanya menjadi sebuah keset dirumahnya sendiri.
Lalu setelah niat kalian mempertahankan itu semua tercapai, apa yang akan lakukan ?
Kalian melupakannya, kalian mengabaikannya dan kalian kembali tidak menghargainya.
Apakah kamu peduli akan kehidupan mereka yang kalian pertahankan ?
TIDAK !
Kalian hanya berteriak, setelah itu akan diam setelah mendapat sebungkus nasi dan sedikit 'cinderamata' yang disalamkan.
Saat mereka berjuang sendiri di pulau mereka, yang jauh dari hiruk pikuk kota, kalian seolah-olah menutup mata. Dan saat ada bangsa lain yang mengiming-imingi sebuah kesejahteraan bagi mereka, kalian berteriak menentang, baru kalian menganggap mereka sebagai saudara.
Apakah mereka akan hidup sejahtera cuma karena sebuah harga diri ?
Dan yang menjadi pertanyaan besar adalah, andaikan tanah mereka tidak menghasilkan apa2, akankah kalian juga berteriak lantang seperti sekarang ????

Tidak ada komentar:
Posting Komentar