2007 dan 2010 kejadian berulang, di tempat yang sama, di lokasi yang sama, Astagfirullah (sambil geleng-geleng dan elus dada) hemhhmmm.... tapi ya mau apa di kata. Harusnya sudah tidak menangis, kan dah pengalaman, tapi tetap saja. Saya kuliah sekarang pake uang sendiri, ya hasil dari banting tulang, dan senyum sana-senyum sini presentasi ke daerah, memang bukan jodoh dengan wilayah dengan kode area itu. Tapi YA SUDAHLAH.
Sekarang tinggal bingung dengan uang kuliah yang harus dibayarkan, lebaran yang pengen kasih sesuatu sama orang tua dan keluarga, hufthhhh (sekali lagi geleng-geleng dan elus dada), tapi jika kita tetap melihat ke bawah, saya merasa saya memang jauh lebih beruntung, tetap lebih beruntung dibandingkan manusia lainnya. Saya masih bisa makan, masih punya tempat untuk "pulang", masih bisa ketemu daging ayam, yah masih beruntunglah. Betul... betul.... betul....
Kejadian pada periode ini, kejadian tadi pagi, saya ambil hikmahnya :
"JIKA ALLAH SWT BERKEHENDAK, YANG SUDAH JADI MILIK PUN BELUM TENTU AKAN SELAMANYA MENJADI MILIKKU" >>> kun fayakun <<<
Sekarang tinggal tetap berjuang dengan apa yang ada, tak ada alasan untuk menyerah disaat ini, senyum dan tetap bernyanyi, tetap tegak berdiri bagai karang yang siap di terjang ombak, tetap disana dengan segala darah yang mengalir dalam raga, buktikan kalau kita memang pejuang, walau terseok-seok tetapi tetap berjalan meniti hidup. Orang yang sukses itu tidak hanya mengalami sekali jatuh, tetapi dia sudah berhasil bangun dari kejatuhannya dan tidak takut dengan apa yang akan dihadapinya, walau harus terjatuh kembali tetapi dia bisa me-manage-kejatuhannya itu dengan baik. Semoga saya bisa seperti itu, berkali-kali jatuh tak kan menjadikanku seorang yang lemah.
>>HIDUP = PILIHAN<<
dan pilihan saya adalah MEMILIH UNTUK HIDUP!
-dy_by-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar